PENGETAHUAN DASAR JARINGAN

Written by ajeng on Jumat, 12 November 2010 at 20.07

Jaringan komputer? emang apa sih jaringan itu? kita sering dengar tapi kadang, yang kita tahu hanya sedikit saja. bisa kita analogikan seperti jaringan di tubuh kita (jaringan sel). di tubuh kita, setiap perangkat yang ada saling terhubung, dengan fungsi untuk saling bekerja sama, walaupun setiap perangkatnya memiliki fungsi sendiri-sendiri. sebuah sistem dikatakan jaringan komputer jika terdapat model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
definisi lainnya tentang jaringan komputer adalah Sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Berikut akan saya tulis hal dasar yang harus di ketahui kalo pengen belajar jaringan.
Manfaat Jaringan Komputer :
* Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
* Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
* Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Langkah-langkahnya : Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :
* Tang Cramping
* Lan Tester
* Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)
* Connector RJ45 / connector kabel coaxial
* switch-hub
* min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card)
Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PC-HUB, maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS, kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink.
untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.
STRAIGHT -> OBHC
O -> putih orange – orange
B -> putih hijau – biru
H -> putih biru – hijau
C -> putih coklat – coklat
CROSS -> HBOC
H -> putih hijau – hijau
B -> putih orange – biru
O -> putih biru – orange
C -> putih coklat – coklat
jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas. kemudian silahkan setiap ujungnya diujicoba menggunakan lan tester. kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.
untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal, minimal yang diatur adalah :
IP address : 192.168.1.2 (misal)
Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)
untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet). untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.
jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti ping 192.168.1.3 (perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace), seperti ping 192.168.1.3 -t
Respon yang diberikan ada 3 macam :
1. reply from…. komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda.
2. request time out…. koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda.
3. destination unreachable…. koneksi jaringan komputer anda ada masalah.
yahhh itulah sedikit tips yang bisa gw tulis hari ini.. cukuplah buat penutup sebelum beragkat ke kasur,,,

SIMULASI JARINGAN

Written by ajeng on at 20.06

Langkah-Langkah:
1. Masuk ke menu “Packet Tracer”
2. Buat server dan client beserta switch
Caranya :
- Klik connection pilih 1 server dan 6 client
- Atur dan tata letak/ posisi server, switch, dengan beberapa client
3. Hubungkan server dengan switch dan switch dengan beberapa client
4. Pilih kabel straighy dan pasangkan pada server dengan switch dan switch client
5. Setelah semua terhubung, masukkan IP addres, subnet Mask, dan gateway pada server dan client
6. IP Address di isi semua dan tidak boleh sama, gateway client di ambil dari IP Address server
7. Setelah semua selesai, cek koneksi server client. Caranya klik salah satu client→pilih dekstop→pilih run→lalu masukkan→ping (nomor IP)→enter
8. Jika dalam pengecekan ada tulisan “Reply” berarti clent atau server sudah terhubung/ terkoneksi
- Jika dalam pengecekan ada tulisan “Request time out” berarti server atau belum ada IP address
9. Membuat simulasi jaringan selesai lalu simpan.

INSTALASI UBUNTU

Written by ajeng on at 20.01

Persiapan INSTALASI UBUNTU 8.10 antara lain:
1.mengeset BIOS agar bisa boot pada CD-ROM.
2.save(simpan setingan tersebut
3.memahami konsep partisi hardisk
antara lain:
A.partisi /boot :partisi ini berisi berkas-berkas yang diperlukan UBUNTU pada saat penyalaan komputer awal. ukuran yang direkomendasikan untuk partisiini adalah 256MB.
B.partisi /:partisi ini disebut juga partisi menyimpan semua berkas-berkas utama darisystem oprasi UBUNTU. ukuran dari partiusi ini minimal 2MB dan pada contoh ini akan dibuat partisi / sebesar 10MB.
C.partisi /home: partisi /home adalah partisi tempat penyimpanan berkas-berkas dari UBUNTU.apanila pada saat instalasi akan menempatkan /home menjadi satu partisi /.pemisahan partisi home di rekomendasikan karena pada UBUNTU yang rusak biasanya di sarankan untuk memformat ulang semuapartisi yang ada termasuk partisi /.apabila partisi HOME sebesar 5GB.
D.partisi swap:pertisi ini merupakan partisi yang digunakan menyimpan data sementara pada saat computer aktif terutama pada kondisi memory computer sedang menyimpan data lebih besar dari kapasitasnya sehingga akan menyimpan sebagian datanya pada partisi swap.contoh kali ili iniobesarnya partisi swap sekitar 512MB.
LANGKAH YANG DI TUNGGU-TUNGGU INSTALASI UBUNTU 8.10
Langkah pertama yang dilakukan pada tampilan awal UBUNTU yang akan di install
1.pilih start or install ubuntu,tunggu hingga muncul
2.atau Pilihlah menu “Check CD For Defect” untuk mengecek kondisi fisik CD booting linux jika terdapat bad sector.
3.Pilihlah menu ”Try Ubuntu without any change to your computer” jika ingin
mencoba ubuntu terlebih dahulu sebelum menginstall ke harddisk :
1. Tunggulah sampai loading selesai, hingga anda dapat masuk ke dalam desktop linux ubuntu 8.10
Untuk menginstall Ubuntu 8.10 kedalam harddisk,disarankan untuk menyediakan space kosong didalam harddisk minimal sebesar
6 GB, tetapi dalam praktek ini harus menyediakan space kosong sebesar 11GB, agar
nantinya bisa diinstall aplikasi-aplikasi lain yang jumlahnya sangat banyak. Space kosong
tersebut akan dibagi menjadi 2 partisi, antara lain :
● 1 partisi untuk GNU/Linux itu sendiri
● 1 partisinya lagi untuk SWAP
Catatan:
SWAP=Virtual Memory di Linux. Besarnya partisi SWAP 2x lebih besar dari main memori atau RAM
Personal Computer (PC) anda. Sebagai contoh, jika PC anda memiliki RAM 256 MB, buatlah SWAP
memori sebesar 512 MB.
2. Klik icon install pada desktop anda
3. Setelah itu akan tampil jendela Welcome, dimana pada jendela ini kita dapat
memilih bahasa yang akan dipakai dalam proses instalasi, sekaligus sebagai
default bahasa pada sistem apabila kita mengistallnya ke dalam harddisk. Klik
forward untuk melanjutkan.
4. Pilih kota dan zona waktu dari negara yang anda tempati. Anda dapat memilih
kota dan zona waktu tersebut, dengan mengklik pada map dunia atau bisa juga
melalui combo box ”selected city” , kemudian lanjutkan dengan mengklik
forward.
5. Pada keyboard layout, pilih layout sesuai tipe keyboard anda. Biasanya default keyboard adalah USA.
6. Selanjutnya proses pembuatan partisi. jika pada harddisk sudah ada space
kosong ataupun beberapa partisi yang boleh digunakan untuk instalasi linux,
sebaiknnya pilih Manual, pilihan ini akan memberikan kekleluasan kepada kita
untuk menentukan ukuran serta lokasi partisi. klik Forward untuk melanjutkan.
7. Kemudian akan muncul jendela tabel partisi. Seperti yang sudah disebutkan pada awal persiapan instalasi, kita akan membuat 2 partisi untuk linux dari space
kosong yang ada. Dengan menggunakan mouse, klik pada free space, lalu pilih
tombol New Partition.
8. Tentukan type partisi pada Type for the new partition, apakah Primary atau
Logical. Kemudian masukkan ukuran partisi pada box New partition size in
megabytes (1000000 bytes), dalam praktek ini penulis memasukkan 10000MB
(10GB). Pilih check box “Beginning” pada menu Location for the new
partition. Lalu di menu combo box Use as, pilih filesystem “Ext3 Journaling
file system”, kemudian masukkan tanda / (Root) pada combo box Mount Point.
Setelah selesai menentukan tipe, ukuran, file system dan jenis partisi, lanjutkan

PROXY

Written by ajeng on Kamis, 11 November 2010 at 20.31

Di dalam dunia jaringan atau internet, kita tentu pernah mendengar istilah yang disebut proxy. Namun, tidak semua orang tahu definisi dari proxy tersebut. Dalam artikel kali ini, saya akan mencoba menjelaskan arti dari proxy tersebut.


Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request atau permintaan terhadap content dari Internet atau intranet.

Proxy Server bertindak sebagai gateway/gerbang terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Tentu saja, sebagai server, ia tidak terlihat oleh komputer klien. Seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya.

Web server yang menerima permintaan dari proxy server akan menginterpretasikan permintaan-permintaan tersebut seolah-olah permintaan itu datang secara langsung dari komputer klien, bukannya dari proxy server. Fungsi lainnya, ia dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet).

Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan.

DNS (domain name system)

Written by ajeng on at 20.30

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
    sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
Struktur DNS
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
  • com : Organisasi Komersial
  • edu : Institusi pendidikan atau universitas
  • org : Organisasi non-profit
  • net : Networks (backbone Internet)
  • gov : Organisasi pemerintah non militer
  • mil : Organisasi pemerintah militer
  • num : No telpon
  • arpa : Reverse DNS
  • xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
dns
Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.

Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja?
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
dns2
  • Resolvers mengirimkan queries ke name server
  • Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
  • Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
Kesimpulan
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.

FTP ( file transfer protokol )

Written by ajeng on at 20.29

Pengertian FTP
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet. FTP merupakan aplikasi yang sangat berguna ( powerful) karena aplikasi ini menyediakan akses kepada pengunjung atau user untuk mengakses data yang tersimpan pada server tersebut, dan dapat diakses oleh sejumlah besar komputer secara bersamaan

Proses yang terjadi pada FTP

Secara garis besar, Proses transfer data atau file pada FTP memiliki dua alur.
Alur yang pertama adalah proses transfer data dari komputer local ( komputer kita ) ke komputer server (komputer remote) yang menyediakan akses ftp, Proses ini di kenal sebagai proses UPLOAD, sedangkan proses transfer data dari komputer server ( remote ke komputer local ( komputer kita ) dinamakan prosess DOWNLOAD.
Di bawah ini adalah alur nya :

Bentuk FTP

Bentuk dasar dari ftp adalah : ftp://host.domain
2 macam FTP berdasarkan hak akses nya :
1. FTP User
FTP user artinya ftp yang dapat di akses dan memiliki permisi hanya di batasi hanya untuk user tertentu. Karena ftp user disertakan suatu autentifikasi bila kita akan mengakses ke dalam nya.
Format dari FTP user adalah :
2. FTP anonymous
FTP anonymous artinya, FTP yang disediakan secara anonymous/ tanpa nama, dengan kata lain FTP tersebut dapat di akses oleh siapapun dan biasanya tanpa password, ataupun bila di minta password,. Biasanya server meminta alamat email kita sebagai password nya untuk ferivikasi.
Contoh nya :

FTP Server

FTP Server adalah Komputer Server yang memberikan akses FTP ke Intranet ( local) maupun Internet ( global).
Macammacam software pembangun FTP server:

FTPd
pro-FTPd
Wu-FTPd
ftpX
Troll-FTPd
dll

FTP Client

FTP client adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan transfer file dalam lingkungan internet menggunakan standar dari FTP (File Transfer Protocol). Proses transfer file dalam lingkungan internet hampir sama seperti proses transfer dalam lingkungan DOS, hanya saja terdapat beberapa kelebihan.
FTP Client terdapat ( terinstall ) pada komputer kita, dan dapat melakukan process ftp ke Server yang memberikan akses FTP ( FTP-server).
Macammacam FTP Client :
- FTP Client Under Windows:

Cute FTP .
WS_FTP
Get Right
Go!zilla
Coffe Cup
Kazza
dll.

- FTP Client Under UNIX :

telnet
axyFTP
wget
caitoo
cftp
curl
downloader
moxftp
ncftp
dll

- FTP Client Under DOS ( MS-DOS Prompt)

Perintahperintah Dasar FTP ( Basic FTP Commands)

Beberapa perintah ( command) yang sering dan sangat diperlukan oleh user dalam melakukan proses ftp adalah seperti di bawah ini :

  • open memulai ftp dan mengkoneksikan ftp ke server dari prompt ftp ( ftp&gt ;)
  • nlist, dir, ls daftar dari file – file yang ada di ftp server.
  • cd berpindah direktori secara hirarki pada direktori ftp-server.
  • pwd memberikan informasi kepada user/ client di direktori aktif mana dia berada pada ftp -server.
  • lls, lcd, lpwd perintah yang digunakan untuk memberikan informasi kepada kita di direktori aktif mana kita berada pada komputer lokal
  • get perintah ini digunakan untuk mengambil file (download ) dari ft-server ke komputer local.
  • put perintah ini digunakan jika kita ingin menaruh ( upload) data ke ftp-server, dari komputer kita ke komputer server.
  • mput/mget perintah ini mirip dengan get dan put tetapi dipakai bila kita ingin mengambil dan menaruh beberapa data secara langsung
  • prompt set prompt secara interaktif; “on” adalah bentuk prompt yang lebih aman, dalam mode ini setiap multiple perintah di verifikasi, “off” dalam mode ini setiap perintah seperti diragukan.
  • ascii/binary melakukan transfer data dalam bentuk format file ascii (text) atau secara binary ( terkompile dalam bahasa mesin)
  • quit mengakhiri dan memutuskan hubungan ftp dari komputer kita ke komputer server ( Connection Loss)
Cara Melakukan FTP :
  1. FTP melalui telnet :
Cara melalukan FTP melalui telnet tidak sulit, di bawah ini langkahlangkah melakukan ftp melalui telnet :
Ø telnet dahulu ke mesin unix
Ø ketikkan perintah ftp,
Ø masukkan nama user anonymous ( bila ingin akses anonymous ) dan nama user kita sendiri ( login ) bila ingin mengakses ftp user.
Ø Masukkan password.
Ø
Klik Start-> Run…à kemudian pada kolom tersebut isikan telnet host.domain.à klick OK
Setelah terkoneksi, kita dapat melakukan perintah- perintah standar di prompt ftp kita.
Di bawah ini contoh melakukan ftp anonymous melalui telnet :
teenager riki (~): ftp ftp.unila.ac.id
Connected to chosen.unila.ac.id.
220 chosen Microsoft FTP Service (Version 4.0).
Name (ftp.unila.ac.id:riki): anonymous
331 Anonymous access allowed, send identity (e-mail name) as password.
Password:
230 Anonymous user logged in.
Remote system type is Windows_NT.
ftp> hash
Hash mark printing on (1024 bytes/hash mark).
ftp> bin
200 Type set to I.
ftp> dir
227 Entering Passive Mode (192,168,1,212,13,233).
125 Data connection already open; Transfer starting.
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 13:00 programming
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Aug 1 6:31 proxy_utility
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 11:43 scanner_utility
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 11:29 staroffice
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 12:50 unix
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 9 14:46 viral
dr-xr-xr-x 1 owner group 0 Apr 7 14:16 windows_9x
#
226 Transfer complete.
ftp>

  1. FTP melalui DOS
pada dasarnya FTP melalui DOS adalah sama dengan FTP melalui telnet, hanya saja transfer data yang terjadi adalah dari Komputer local ( berbasis windows ) ke komputer Server.
Langkahlangkah nya adalah :
Ø buka MS-DOS prompt anda.
Ø Pindah ke direktori di mana tempat anda menyimpan file ( yang akan di download atau di upload).
Ø Memulai langkah ftp seperti pada FTP telnet.
Di bawah ini contoh melakukan ftp melalui DOS.
  1. FTP melalui FTP Client Under Windows menggunakan WS-FTP
Aplikasi FTP untuk windows sering dipakai software bernama WS-FTP, yang pengunaannya lebih mudah dan lebih interaktif bagi pemakainya.
Menjalankan WS-FTP ( yang asumsinya sudah terinstall di windows anda) cukup di mulai dengan meng-klik dua kali icon nya pada desktop windows 9.x anda. Proses pertama di mulai dengan prosedur logon ( memasukkan nama dan password Anda).Setelah berhasil melakukan prosedur logon, kita dapat melihat list direktori dan file yang terdapat di lokal maupun dari remote server. Pindah direktori dapat sangat mudah pada penggunaan WS-FTP, baik pindah direktori di lokal, maupun di remote karena semua fasilitas sudah tinggal meng-klik tombol ( button) saja. Begitu juga dalam hal transfer data, sangat mudah sekali, tinggal dipilih data mana yang akan kita download/upload, selebih nya tinggal memilih alur tanda panah nya saja.
berikut ini step by step penggunaan FTP Client menggunakan WS-FTP:
a.
Klik 2x Icon WS-FTP pada desktop Anda.
klik icon yang ada pada desktop,
Tips!!
Atau cari di menu :
Startàprogramsàwsftp32

b.
Host ftp server
Isikan Password
username
ada session login isikan user, password dan host tujuan
Jika menginginkan koneksi anonymous, cukup check saja bagian anonymous nya, dan isikan kolom password dengan alamat email anda.Klik Tombol OK jika sudah selesai.
Tunggu beberapa saat, bila Anda berhasil login ke ftp-server, maka akan keluar tampilan seperti gambar di bawah ini :
Daftar Direktori pada Server FTP
( Direktori remote).
Daftar Direktori pada komputer kita (lokal)
Daftar File pada Komputer kita (lokal)
Daftar File pada Server FTp (file remote).

c.
Proses transfer dapat di lihat dengan munculnya windows transfer status, yang di nyatakan dalam persen. Dan transfer selesai bila ada keterangan tranfer complete pada bagian bawah windows nya.
untuk memulai melakukan transfer data, pilih data yang akan di download/ upload, dengan cara mengklik nama file/ direktori yang akan kita download/upload, setelah itu klik tombol bergambar panah ( panah ke kiri untuk download, panah ke kanan untuk upload).
d. untuk keluar dari WS-FTP,
Clik tombol Close pada bagian kiri bawah WS-FTP. Maka anda akan terputus koneksi dari servernya.

WEB SERVER

Written by ajeng on at 20.26

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya.
Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML
(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan
ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila
data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks
(misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan
menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai
protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini,
komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih
mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML.
Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML
(hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah
dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web
browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam
komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari
suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu
dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman
dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server,
diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi
dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang
terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua
masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Cara Memilih Web Server.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai
macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling
sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi
interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk
bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format apa (HTML,
SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain). Hal yang paling utama dalam proses
pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai
web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut :
1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau
komersial).
2. Kemudahan instalasi.
3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5. Kemampuan Software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang
dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi
masalah).
11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan
software tersebut).
12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software
tambahan sebagai pelengkap).
Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet. Dengan
berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih software mana
saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang web server untuk
keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka pertimbangan yang harus diambil
adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis atau komersial. Keuntungan
dari software komersial adalah mereka mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi
yang lengkap. Sedangkan pada kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan
hal tersebut. Namun, ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari
pembuatnya dan dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server
gratisan seperti itu adalah web server Apache.
Web Server Apache.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.
Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun
demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang
dapat dijalankan di Windows NT.
Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd
(National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd
sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai
sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini lewat
mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache mengeluarkan
rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti pengembang Apache waktu
itu :Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :
1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.
2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.
3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.
4. Mampu di kopilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan
menggunkan file atau skrip.
7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya
untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Misalnya,
browser ingin menampilkan dalam bahasa spanyol, maka web server apache
otomatis mencari dalam servicenya halaman-halaman dengan bahasa
spanyol.
8. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman
utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.
9. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.
10. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.
11. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server
mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang
kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di
bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web
server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.
12. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu
banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya
hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.
13. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL
(secure socket layer).
14. Mempunyai dukungan teknis melalui web.
15. mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
16. mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

MAIL SERVER

Written by ajeng on at 20.26

Selain file server dan database server, mail server merupakan salah satu fungsi server yang paling banyak digunakan di perusahaan. Hal ini mengingat fungsi email sendiri yang bisa mengurangi biaya surat-menyurat, lebih efisien dibandingkan komunikasi manual dan dapat menyertakan attachment yang berguna sebagai pelengkap dan dokumen tambahan terkait dengan isi email.
Ada banyak pilihan bagi perusahaan untuk menggunakan email tanpa perlu email server sendiri. Menggunakan jasa dari ISP, menggunakan email gratisan, menggunakan jasa dari Google Apps dan lain sebagainya. Jika hal tersebut bisa dilakukan, mengapa kita perlu memasang email server ?

mail-server
Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan email server yang dikelola sendiri oleh perusahaan, sebagian disarikan dari tulisan FAQ Mail Server : Keuntungan & Tips Implementasi Mail Server :

  • Branding. Dari sisi merk dan identitas, penggunaan nama domain resmi akan jauh lebih berharga dan lebih memperkuat citra perusahaan. Silakan bandingkan sisi branding dari account email it_excellent@yahoo.com dengan it@excellent.co.id. Mana yang lebih kuat ? Tentu saja it@excellent.co.id jauh lebih kuat brandingnya dibandingkan alamat email yang pertama. Selain karena nama domain, branding juga didapatkan dari pilihan nama unik yang bisa dimiliki, sementara pada domain gratisan, nama unik biasanya sudah dimiliki pihak lain
  • Mencegah penyalahgunaan. Banyak email penipuan yang mengatas namakan perusahaan tertentu. Misalnya, hrd_pt_unilever@gmail.com, bisa saja digunakan oleh penipu yang bertindak seolah-olah sebagai bagian HRD PT. Unilever. Mengapa hrd ? Karena banyak para penipu yang mencari korban melalui email dan pengumuman lowongan kerja.
  • Kemudahan Penanganan & Backup. Email resmi yang dikelola oleh perusahaan jauh lebih mudah penanganannya. Kalau ada email tidak sampai, atau ada email yang bermasalah, kita dapat dengan mudah menelusurinya. Kita juga dapat dengan mudah menambah account dan menambah feature (anti spam, anti virus, task management dll) tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
  • Meningkatkan mobilitas. Email yang dikelola sendiri dapat dibuat menggunakan IP Publik sehingga dapat diakses dari luar kantor. Tingkat keamanan juga dapat diatur dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan
  • Lebih cepat. Jika sebagian besar proses transfer dan pengiriman email dilakukan oleh sesama pengguna dilingkungan perusahaan, mengapa harus mengirimkannya ke internet terlebih dahulu ? Tentu jauh lebih cepat mengirimkannya secara langsung tanpa harus di routing ke internet
Pengelolaan email server juga semestinya bukan sesuatu yang menambah pekerjaan secara drastis bagi pihak IT perusahaan. Secara normal, email server akan berjalan tanpa ada gangguan dan tanpa meminta perhatian khusus. Biaya pengadaan yang timbul juga relatif kecil dan tidak sebanding dengan keuntungan yang dapat dicapai.
Alih-alih menghabiskan biaya untuk sewa inbox email dengan biaya per account, jauh lebih mudah dan lebih murah menggunakan emailserver sendiri dengan jumlah account tak terbatas (baca : dibatasi oleh kapasitas dan spesifikasi komputer saja). Sebagai gambaran, perusahaan dengan jumlah account email sampai dengan 100 account hanya akan menghabiskan biaya setup dan maintenance dalam kisaran Rp. 10 juta. Biaya ini juga bersifat fleksibel, karena jika dilakukan oleh staff IT perusahaan dapat lebih murah dan fleksibel.
Bagian kedua tulisan ini akan membahas mengenai Pemilihan Email Server, mengapa Zimbra bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik.

About the author

This is the area where you will put in information about who you are, your experience blogging, and what your blog is about. You aren't limited, however, to just putting a biography. You can put whatever you please.